Friday, October 19, 2012

MAGNETOMETER

Dalam ilmu pelayaran kita mengetahui bagaimana seorang pada zaman masa lalu melakukan pelayaran dengan modal berupa peralatn yang sangat sederhan yaitu berupa kompas. Kita pasti bertanya kenapa komaps dapat menunjukkan arah kepada para pelaut, padahal kompas itu sendiri merupakan benda yang mati. Ternyata yang menjadikan kenapa jarum tersebut dapat bekerja adalah akibat pengaruh medan magnetik yang ada di sekitar kompas tersebut, sehingga kompas membedakan yang mana arah magnetik bagian selatan dan yang mana arah magnetik yang bagian utara.
Penyebab terjadinya perbedaan akibat bedanya batuan penyusun permukaan bumi yang memiliki nilai magnetik yang sangat berbeda-beda ataupun bervarisi. Medan Mgnetik bumi dapat diukur dengan menggunkan Megnetometer, dan biasanya digunakan untuk eskplorasi mineral yang bersifat keras, seperti batuan mulia, bijih besi, emas, dan lain-lain.

Gambar di bawah ini menunjukkan survey medan magnetik :